Keanehan Pertama "Ku Dengar Suara Suamiku Yang Sedang Dalam Keadaan Koma"

Kisah ini berawal pada saat aku sedang berkomunikasi dengan mami mertuaku melalui jalur online diinternet, yakni melalui skype. Tepatnya tanggal 15 Februari 2009. dimana saat itu suamiku sedang dirawat disalah satu Rumah Sakit di negara Inggris. Dikarenakan penyakit kerusakan otak yang dideritanya akibat peluru yang menembus tengkorak kepalanya.

Dokter memperkirakan kerusakan otak yang dideritanya sebesar 85%. Dan memvonis bahwa dia tidak akan bisa bertahan lebih lama lagi, seandainya sembuh sekalipun, dia akan mengalami kelumpuhan dan amnesia. Suamiku tidak mengizinkan aku untuk mendampinginya disana, entah apa alasannya, pokoknya aku dilarang keras untuk mendampinginya. Belakangan baru ku tahu bahwa Tuhan sudah mengatur semuanya dengan baik, Dia ingin tunjukkan betapa besar kuasaNya dengan mukjizat yang kami alami.

Saat itu kami mulai komunikasi kami dengan membicarakan tentang perkembangan kesehatan suamiku, tiba-tiba bingkai foto kami yang ada di meja kerjaku terjatuh, mami mendengar suara yang ditimbulkannya, dan bertanya "ada apa nak?" saya jawab "bingkai foto kami jatuh mi" beberapa saat kemudian mami bilang "suamimu nangis darah nak". dan ingin bicara denganmu, dan kamipun bicara.

Tak berapa lama, dia kembali tidak sadarkan diri, detak jantung suamiku sempat berhenti sehingga membuat semua orang yang mendampingi dan para dokter panik bukan kepalang, dia dipompa jantung dan segala macam cara diupayakan oleh team dokter yang merawatnya, kemudian aku lanjutkan komunikasi dengan orang yang mendampingi suamiku dan mami mertuaku, melalui chattingan untuk memantau perkembangan kesehatannya, karena suamiku tidak mengizinkan kami untuk komunikasi by telepon di skype, alasannya karena kalau dengan ketikan ada history pembicaraan kami, tidak ada yang disembunyikan darinya semasa dia dirawat.

Setelah beberapa waktu, tiba-tiba aku mendengar suara suamiku yang memanggil namaku, padahal headset yang dia pakai sudah dilepas oleh team dokter sebelum memeriksa kondisi kesehatannya. Bahkan orang yang mendampinginya bilang "headset bapak malah diletakin dimeja bu, mikroponnya malah dimatikan sama bapak dari kemarin2 bu, disini hanya bisa dengar suara ibu, sedangkan ibu tidak akan bisa dengar suara disini" karena saya tidak percaya, kemudian saya minta bicara dengan mami mertuaku, aku tanya "katakan kalo orang yang mendampingi suamiku bohong bahwa headsetnya sudah dicabut dari tadi mi" mami mertuaku jawab "headsetnya dicabut begitu dia melemah, hal pertama yang dilakukan dokter adalah menjauhkan seluruh benda yang mengandung gelombang, disini ribut sekali nak" saya jawab "aku ga dengar apa2 mi, bahkan suara ribut sekalipun..., hanya 1 suara yang aku dengar mi, yaitu suara suamiku yang memanggil namaku mi" mendengar semua kenyataan itu aku begitu kaget & ketakutan, hingga akhirnya aku tak sadarkan diri.

Setelah aku siuman, aku langsung memanjatkan doa atas keheranan yang aku dengar ditelingaku, selesai berdoa aku melanjutkan pembicaraan kami, aku katakan pada mami mertuaku tentang peristiwa yang kualami tadi, tapi mami nggak percaya atas apa yang coba kusampaikan.


Related Links :
Internet Media Solutions l Superhostindo l Ayo Kencan l Jababeka Business l Gudang Artikel SEO l Lirik Lagu Rohani Kristen